Selasa, 15 September 2015

Budidaya Jamur Tiram Dengan Media Jerami


Ketika musim panen padi tiba, timbul masalah berupa limbah jerami. Limbah jerami ini biasanya ditumpuk di tengah sawah atau di pinggir pematang sawah, yang kemudian di buang atau di bakar untuk diambi abunya. Padahal pembakaran jerami akan mengakibatkan sebagian unsur hara seperti N, P, K dan Si akan berkurang bahkan hilang, belum lagi dampak pencemaran udara yang ditimbulkan akibat pembakaran tersebut. Menurut berita resmi statistic(2006), produksi padi nasional mencapai 54,75 ton pertahun pada tahun 2006, mneingkat 1,11% dibandingkan produksi padi pada tahun 2005. Peningkatan produksi padi juga diiringi dengan peningkatan jumlah limbah jerami padi.  Menurut kementerian pertanian (2012), per ha sawah menghasilkan sebnyak 3-4 ton jerami kering. Jika semua jerami tersebut sibakar pasti akan menyebabkan pencemaran udara yang hebat, dan tentu akan mengganggu kesehatan masyarakat sekitar.
            Sebenarnya ketersediaan jerani padi ini cukup potensial bila diawetkan melalui pengeringan sinar matahari, lau ditumpuk di tempat yang diberi naungan agar tidak kehujanan untuk dimanfaatkan sebagai media budidaya jamur tiram. Berikut cara membuat media dari jerami padi. Pertama, jerami padi yang sudah dicacah disiapkan sebnyak 100 kg. Lalu, jerami padi, dedak, kapur dan gypsum di dicampurkan dengan perbandingan 100:10:2,5:2 dalam kg, serta ditambahkan air jika campuran terlalu kering. Kemudian, campuran diaduk hingga merata lalu ditutup degan plastic selama 48 jam denga ph6-7. Setelah itu, media dimasukkan ke dalam baglog dan di padatkan hingga beratnya 1-3 kg dan dipasangkan cincin serta tutupnya. Selanjutnya, baglog dikukus dalam drum selama 6-8 jam, lalu didinginkan selama 12 jam. Tahap berikutnya, dilakukan inokulasi (penanaman bibit) secra aseptik, dengan cara bibit dimasukkan ke baglog menggunakan sendok  dan baglog diinkubasi sealama 40-50 hari dengan suhu kamar sampai baglog ditutupi miselium secra merata lalu ditempatkan pad arak-rak didalam rumah jamur(kumbung). Terakhir, tutup baglog dibuks agar jamur dapat tumbuh setelah pembukan selama 2 minggu lalu jamur segar dipanen setelah 2-3 hari.
            Petani jamur di Indonesia masih jarang yang memanfaatkan jerami sebagai media budidaya jamur tiram. Jerami padi biasa dimanfaatkan sebgai pupuk kompos, pakan ternak dan media budidaya jamur merang. Namun, dengan melihat potensi limbah jerami yang melimpah ini, tidak ada salahnya jika kita mencoba mengaplikasikannya pada budidaya jamur tiram. Jerami juga sebagai alternatif lain pengganti serbuk kayu, terutama bagi petani yang sedang kesulitan mendapatkan serbuk kayu, karena sekarang sudah terjadi persaingan untuk mendapatkan serbuk kayu antara sesama peteni jamur, pengerajin batu bata, maupun industry tebu. Dengan memanfaatkan jerani untuk budidaya jamur tiram berate kita telah membantu mengatasi limbah pertanian di Indonesia.

References:
-http://oemahjamur.blogspot.co.id/2014/01/budidaya-jamur-tiram-media-jerami.html
-http://www.bps.go.id/index.php/brs
-http://aplikasi.pertanian.go.id/bdsp/index.asp
Jariri imam alhafiedh
14/365113/PN/13680

2 komentar:

  1. Fauzan Erawan P/13059

    Nilai Penyuluhan
    1. Sumber teknologi dan ide : pemanfaatan limbah jerami padi sebagai media budidaya jamur tiram
    2. Sasaran : Petani Jamur
    3. Manfaat : Pemanfaatan limbah jerami padi sebagai media budidaya jamur tiram dapat mencegah kehilangan unsur hara seperti N, P, K dan Si , dan dapat mengurangi pencemaran udara yang ditimbulkan akibat pembakaran tersebut.
    4. Nilai pendidikan : Menurut berita resmi statistic(2006), produksi padi nasional mencapai 54,75 ton pertahun pada tahun 2006, mneingkat 1,11% dibandingkan produksi padi pada tahun 2005. Peningkatan produksi padi juga diiringi dengan peningkatan jumlah limbah jerami padi. Menurut kementerian pertanian (2012), per ha sawah menghasilkan sebnyak 3-4 ton jerami kering.

    Nilai Berita :
    1. Timelines :
    2. Proximity : Jerami juga sebagai alternatif lain pengganti serbuk kayu, terutama bagi petani yang sedang kesulitan mendapatkan serbuk kayu, karena sekarang sudah terjadi persaingan untuk mendapatkan serbuk kayu antara sesama peteni jamur, pengerajin batu bata, maupun industry tebu.
    3. Importance : Berikut cara membuat media dari jerami padi. Pertama, jerami padi yang sudah dicacah disiapkan sebnyak 100 kg. Lalu, jerami padi, dedak, kapur dan gypsum di dicampurkan dengan perbandingan 100:10:2,5:2 dalam kg, serta ditambahkan air jika campuran terlalu kering. Kemudian, campuran diaduk hingga merata lalu ditutup degan plastic selama 48 jam denga ph6-7. Setelah itu, media dimasukkan ke dalam baglog dan di padatkan hingga beratnya 1-3 kg dan dipasangkan cincin serta tutupnya. Selanjutnya, baglog dikukus dalam drum selama 6-8 jam, lalu didinginkan selama 12 jam. Tahap berikutnya, dilakukan inokulasi (penanaman bibit) secra aseptik, dengan cara bibit dimasukkan ke baglog menggunakan sendok dan baglog diinkubasi sealama 40-50 hari dengan suhu kamar sampai baglog ditutupi miselium secra merata lalu ditempatkan pad arak-rak didalam rumah jamur(kumbung). Terakhir, tutup baglog dibuks agar jamur dapat tumbuh setelah pembukan selama 2 minggu lalu jamur segar dipanen setelah 2-3 hari.
    4. Policy : -
    5. Prominence : Menurut berita resmi statistic(2006), Menurut kementerian pertanian (2012)
    6. Consequence : Dengan memanfaatkan jerani untuk budidaya jamur tiram berate kita telah membantu mengatasi limbah pertanian di Indonesia.
    7. Conflict : Ketersediaan limbah jerami padi yang dapat digunakan sebagai media budidya tanaman jamur tiram sangat melimpah, Petani jamur di Indonesia masih jarang yang memanfaatkan jerami sebagai media budidaya jamur tiram.
    8. Development : -
    9. Disaster & crime :Jika semua jerami tersebut sibakar pasti akan menyebabkan pencemaran udara yang hebat, dan tentu akan mengganggu kesehatan masyarakat sekitar.
    10. Weather : -
    11. Sport : -
    12. Human Interest : -

    BalasHapus
  2. Saya tidak bisa cukup berterima kasih kepada layanan pendanaan lemeridian dan membuat orang tahu betapa bersyukurnya saya atas semua bantuan yang telah Anda dan staf tim Anda berikan dan saya berharap untuk merekomendasikan teman dan keluarga jika mereka membutuhkan saran atau bantuan keuangan @ 1,9% Tarif untuk Pinjaman Bisnis. Hubungi Via:. lfdsloans@lemeridianfds.com / lfdsloans@outlook.com. WhatsApp ... + 19893943740. Terus bekerja dengan baik.
    Terima kasih, Busarakham.

    BalasHapus